Langsung ke konten utama
belajar dari pengalaman

dulu sering ku merasa wanita itu pantas untuk diperlakukan bak putri dan dihargai seperti halnya seorang putrii, sensifitas seorang wanita memang lebih daripada kaum adam, wanita akan lebih merasa dan peka akan timbulnya hal-hal yang tak diinginkan. 
seperti halnya dalam dunia cinta dan kasih, wanita akan merasa bahagia jika memang dia mendapatkan apa yang diinginkan seperti juga yang sering tertulis di dongeng.
memang benar kata-kata indah nan membuai itu begitu manis untuk didengar, karena "mulutmu adalah harimaumu" memang benar pribahasa itu, entah siapa yang membuatkan tapi hari ini aku mempercayainya dan akan mengingatkan hingga kelak..
begitu juga hari ini banyak sekali pelajaran hidup yang mungkin masih menjadi misteri yang belum kita jamah dan temukan kunci untuk membukanya. hari ini ada yang telah menyadarkanku bahwa setiap perbautan baik itu perlu untuk ditularkan dan diberikan kepada siapakan bukan karena rasa iba atau hanya mencari perhatian orang semata karena ketulusam hati seseorang yang begitu lembut dan sabar dalam menjalankan kehidupan untuk menyeimbangkan tatanan perbuatan manusia yang mulai meninggalkan akal dan pikiran baik,,
tidak hanya cerita indah dalam film yang ditulis oleh sutradara hebat dan terkenal melainkan cerita yang telah digariskan oleh takdir kehidupan juga akan begitu indah jika kita bisa merakannya dengan hati tulus dan bersih tanpa memikirkan suatu kebencian dan keburukan,, 
dulu pernah berdoa ingin sekali punya sahabat yang baik hati dan bisa menerima apa adanya, dan kini Tuhan memberikannya bukan untuk dijadikan pasangan remaja yang kini marak diberitandan kehidupan sekoalahan, tapi untuk dijadikan tempat Sahabat, yah sahabat yang tak kenal lalah membantu dan menolong menemani dan apapun itu akan dilakukan oleh seorang sahabat,,
your're give me inspiration for my think,,
thank you 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Upaya Pencegahan (Preventive) Menurut Leavel and Clark by erlin

BAB I PENDAHULUAN Sejarah membuktikan bahwa semenjak dilakukan pelaksanaan program kedokteran gigi pencegahan kepada masyarakat secara meluas , terutama di negara – negara maju, telah dapat menurunkan prevalensi dan insidensi penyakit gigi secara nyata. Misalnya keadaan peningkatan prevalensi bebas karies cukup tinggi untuk kelompok umur 5-12 tahun, yang telah dilaporkan oleh negara Belanda, New Zealand, Firlandia, dan Australia. Kecenderungan penurunan angka kesakitan gigi ini tentu saja mengembirakan, karena menunjukkan bukti keberhasilan program kedokteran gigi pencegahan. BAB II PEMBAHASAN I. Upaya Pencegahan (Preventive) Menurut Leavel and Clark I.I Usaha   Pencegahan penyakit dalam 5 tingkatan yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit. Leavell dan clark dalam bukunya “Preventive Medicine for the doctor in his community” Usaha-usaha pencegahan itu adalah : A. Masa sebelum sakit Mempertinggi nilai...

penurunan kesadaran

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1               Latar belakang Penurunan kesadaran merupakan kasus gawat darurat yang sering dijumpai dalam praktek sehari-hari. Berdasarkan hasil pengumpulan data Rumah Sakit Pendidikan dr. Piringadi, para peneliti memperkirakan bahwa terdapat 3% kasus dengan penurunan kesadaran atau koma dari 10% jumlah kasus kegawatdaruratan neurologi di Rumah Sakit dr. Piringadi Kesadaran ditentukan oleh kondisi pusat kesadaran yang berada di kedua hemisfer serebridan  Ascending Reticular Activating System (ARAS) Jika terjadi kelainan pada kedua sistem ini, baik yang melibatkan sistem anatomi maupun fungsional akan mengakibatkan terjadinya penurunan kesadaran dengan berbagai tingkatan.Ascending Reticular Activating System merupakan suatu rangkaian atau network system yang dari kaudal berasal dari medulla spinalismenuju rostral yaitu diensefalon melalui brain stem sehin...

who is dental asisten or dental therapis?

DENTAL ASISTEN A.   Pengertian Dental Asisten Dental asisten adalah Seorang profesional yang membantu dokter gigi selama pemeriksaan dan pengobatan pasien. Dental bertugas sebagai asisten yang membantu dokter gigi mengambil   alat, menyiapkan bahan, mengontrol saliva, membersihkan mulut, serta mengatur cahaya lampu selama satu prosedur perawatan sedang di lakukan. B.   Tanggung jawab Dental Asisten Tanggung jawab Dental Asisten sebagai berrikut : 1.       Siapkan pasien, mensterilkan dan mendisinfeksi instrumen, set up alat nampan, menyiapkan bahan, dan membantu dokter gigi selama prosedur gigi. 2.       Membawa dan mencatat sejarah medis dan gigi dan tanda-tanda vital pasien. 3.       Paparan sinar   x gigi diagnostik. 4.       Membuat tayangan awal untuk studi gips dan pendaftaran oklusal untuk pemasangan gips studi. 5.    ...